Khutbah Jum'at - kunci hidup tenang
Khutbah Jum'at - kunci hidup tenang Masjid Oppo 21 June 2024
KHUTBAH JUM'ATHOME
Makmur Hidayat M.Pd.
6/21/20244 min read


kunci hidup tenang
Khutbah Pertama :
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ.
يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا
Maasyiral muslimin rakhimakumullah!
Hadirin Jamaah Shalat Jumat, yang insya Allah selalu berada dalam naungan rahmat dan hidayah Allah. Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam; karunia yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-hamba-Nya. Semoga kita selalu termasuk yang mendapatkan hidayah-Nya hingga berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.
Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah tak henti-hentinya kepada Nabi Muhammad beserta keluarganya dan para sahabatnya dan kepada umatnya yang mengikutinya.
Mengawali khotbah kali ini, khatib berwasiat kepada diri khatib pribadi & para jemaah sekalian agar senantiasa meningkatkan kualitas keimanan & ketakwaan kepada Allah,
Sidang salat Jumat yang dirahmati Allah
Kebahagiaan sesungguhnya bagi seorang muslim, hakikatnya adalah selamat hidup di dunia dengan yang halal, memiliki kekayaan didalam hati, berupa rasa syukur, ikhlas, kesabaran, qanaah, dan ridho menerima apa yang Allah berikan dalam kehidupannya.
Kita sering berdoa kepada Allah untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akherat dengan doa :
رَبَّنا آتِنَا فِي الدُّنْيا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار
Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.
yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara kita bisa menggapai hidup bahagia itu?
Jama’ah Sholat Jum’at yang di muliakan Allah
Sebagai muslim, kita harus mencari kebahagiaan sesuai jalan hidup rasulullah, beliau rasulullah menjadikan tujuan hidup di dunia adalah untuk mencari keselamatan akhirat.
Rasulullah shalallahu ‘alayhi wasallam bersabda ;
مَنْ كَانَتْ الدُّنْيَا هَمَّهُ فَرَّقَ اللَّهُ عَلَيْهِ أَمْرَهُ وَجَعَلَ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ وَلَمْ يَأْتِهِ مِنْ الدُّنْيَا إِلَّا مَا كُتِبَ لَهُ
"Barang siapa menjadikan dunia sebagai ambisinya, maka Allâh akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia tidak mendapatkan dunia kecuali ketentuan yang telah ditetapkan baginya.
وَمَنْ كَانَتْ الْآخِرَةُ نِيَّتَهُ جَمَعَ اللَّهُ لَهُ أَمْرَهُ وَجَعَلَ غِنَاهُ فِي قَلْبِهِ وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِيَ رَاغِمَةٌ
Dan barang siapa menjadikan akhirat sebagai niatannya, maka Allah akan mengumpulkan urusannya dan membuatnya kaya hati, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina."Sanad Ibnu Majah – 4095- Shahih
Jama’ah Sholat Jum’at yang di muliakan Allah,
Seorang muslim harus mengetahui apa saja yang akan membuatnya bahagia.
Diantara tanda kebahagiaan bagi seorang muslim, adalah ;
1. Qanaah dalam hidup
Rasulullah shalallahu ‘alayhi wasallam bersabda ;
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ وَرُزِقَ كَفَافًا وَقَنَّعَهُ اللَّهُ بِمَا آتَاهُ
Rasulullah ﷺ bersabda: "Sungguh amat beruntunglah seorang yang memeluk Islam dan diberi rezeki yang cukup serta ridha terhadap apa yang diberikan Allah." Sanad Muslim – 1746
Berapa banyak kita saksikan, orang-orang yang memiliki banyak harta, namun karena rakusnya, sehingga mencari lagi dari yang haram, dan membuatnya sesngsara di dunia dan di akhirat
Berapa banyak juga kita saksikan, orang yang rezekinya mungkin kita katakan pas-pasan, namun hidupnya bahagia, anak-anak dan istrinya bertakwa kepada Allah dan bersyukur atas segala hal, semua itu tidak mungkin diraih kecuali dengan qanaah
2. Hati yang bersyukur
فَقَالَ أَفْضَلُهُ لِسَانٌ ذَاكِرٌ وَقَلْبٌ شَاكِرٌ وَزَوْجَةٌ مُؤْمِنَةٌ تُعِينُهُ عَلَى إِيمَانِهِ
Rasulullah ﷺ bersabda, "Harta terbaik adalah lisan yang berzikir, hati yang bersyukur dan istri mu`minah yang membantu keimanannya (suami)." Sanad Tirmidzi – 3019
Hati yang bersyukur adalah salah satu tanda dari hati yang selamat.
Yaitu hati yang bersih dari kesyirikan menyembah kepada selain Allah, bersih dari kekufuran atas nikmat dari Allah.
3. Sabar
Sifat sabar adalah wajib di miliki seorang muslim karena pasti keimanan seseorang itu akan di uji, seperti menghadapi musibah, menaati perintah Allah, menghindari maksiat, menerima takdir, menghadapi nikmat yang diberikan Allah pada kita, dan sebagainya. Sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al-Baqaroh 155-156
وَلَنَبۡلُوَنَّكُم بِشَيۡءٖ مِّنَ ٱلۡخَوۡفِ وَٱلۡجُوعِ وَنَقۡصٖ مِّنَ ٱلۡأَمۡوَٰلِ وَٱلۡأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ. ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتۡهُم مُّصِيبَةٞ قَالُوٓاْ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيۡهِ رَٰجِعُونَ
“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata Inna lillahi wa innailaihi roji'un.
Manusia pasti akan di uji, dan ini pembeda antara iman yang benar atau dusta, di dalam surat Al Ankabut : 2-3, Allah berfirman
اَحَسِبَ النَّاسُ اَنْ يُّتْرَكُوْٓا اَنْ يَّقُوْلُوْٓا اٰمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُوْنَ وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللّٰهُ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكٰذِبِيْنَ
2. Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan (hanya dengan) berkata, “Kami telah beriman,” sedangkan mereka tidak diuji?
3. Sungguh, Kami benar-benar telah menguji orang-orang sebelum mereka. Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui para pendusta.
4. Tidak menginginkan apa yang di miliki orang lain
Dari Abu Ayyub al-Anshâri Radhiyallahu anhu. Dalam hadits itu diberitakan bahwa ada seorang laki-laki mendatangi Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلِّمْنِي وَأَوْجِزْ قَالَ إِذَا قُمْتَ فِي صَلَاتِكَ فَصَلِّ صَلَاةَ مُوَدِّعٍ
وَلَا تَكَلَّمْ بِكَلَامٍ تَعْتَذِرُ مِنْهُ غَدًا
وَاجْمَعْ الْإِيَاسَ مِمَّا فِي يَدَيْ النَّاسِ
Berilah aku nasehat dengan ringkas! (dalam riwayat lain) Ajarilah aku denganringkas! Lalu Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Jika kamu berdiri hendak melaksanakan shalat,maka shalatlah sebagaimana shalat orang yang pergi selamanya;
Janganlah kamu mengucapkan satu perkataan yang kamu akan meminta maaf karenanya pada esok harinya;
bertekadlah untuk tidak mengharapkan apa yang dimiliki orang lain.”
[HR. Ibnu Majah, no. 4171. Lihat as-Shahihah, no. 401]
Dengan tidak mengharapkan milik orang lain, insyaa Allah kita dijauhkan dari penyakit hati seperti hasad, dan kufur nikmat,
Kita akan menjadi hamba yang bersyukur kepada Allah dengan mencukupkan apa yang Allah berikan kepada kita, kita juga akan menjadi hamba yang bahagia
Dan hakikat dunia bagi muslim harus kita pahami adalah bagian yang sangat kecil dari nikmat Allah.
- Dunia ini hakikatnya adalah terlaknat, kecuali orang2 yang sibuk mendekatkan diri kepada Allah
أَلَا إِنَّ الدُّنْيَا مَلْعُونَةٌ مَلْعُونٌ مَا فِيهَا إِلَّا ذِكْرُ اللَّهِ وَمَا وَالَاهُ وَعَالِمٌ أَوْ مُتَعَلِّمٌ
"Ketahuilah bahwasanya dunia itu terlaknat beserta seisinya, kecuali zikir kepada Allah dan apapun yang berkaitan dengannya, juga orang yang berilmu atau seorang penuntut ilmu." Sanad Tirmidzi – 2244 Hasan
- Dunia ini hakikatnya juga adalah menipu
ٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ
وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan…. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (surat Al-Hadid ayat 20)
Jama’ah Sholat Jum’at yang di muliakan Allah
Akhirnya, kita memohon kepada Allah agar diberi kekuatan dan taufiq-Nya agar kita menjadi hamba yang mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat, dijauhkan dari kekufuran atas semua nikmat dari Allah, dan menjalani kehidupan dengan bahagia serta di wafatkan husnul khatimah.
أَقُوْلُ قَوْليِ هذَا أَسْتَغْفِرُ اللهَ ليِ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
KHUTBAH – kedua
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله، نبينا محمد و آله وصحبه ومن والاه، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أنَّ محمّداً عبده ورسوله
Hadirin jamaah Jum’at rahimakumullah, akhirnya… Allah berfirman